Onadio Leonardo Jalani Rehabilitasi 3 Bulan untuk Pemulihan dari Kecanduan Narkoba
Rumpi Tetangga – Musisi dan aktor Onadio Leonardo akhirnya resmi menjalani rehabilitasi setelah kasus penyalahgunaan narkoba yang menyeret namanya. Keputusan ini didapat setelah pihak keluarga mengajukan asesmen, dan permohonan tersebut disetujui oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Dengan demikian, proses hukumnya berlanjut dalam jalur pemulihan dan bukan pidana, karena ia terbukti sebagai pengguna.
Proses Pengiriman ke Panti Rehabilitasi
Pada Selasa pagi (4/11/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, Onad diberangkatkan dari Polres Metro Jakarta Barat menuju panti rehabilitasi di kawasan Jakarta Selatan. Proses pengawalan dilakukan oleh pihak kepolisian sesuai prosedur penanganan pasien rehabilitasi narkotika. Situasi berjalan kondusif tanpa hambatan, dan Onad terlihat kooperatif dalam mengikuti rangkaian proses.
Kondisi Terbaru Onad Sebelum Memulai Pemulihan
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, kondisi Onad dalam keadaan baik. Meski menghadapi tekanan mental akibat kasus ini, Onad disebut tetap tenang dan menunjukkan tekad kuat untuk sembuh. Ia juga mengaku menyesal atas perbuatannya, serta berharap dapat kembali menjalani kehidupan lebih sehat setelah program rehabilitasi selesai.
Baca Juga : Penghormatan Bruce Dern untuk Mendiang Diane Ladd, Aktris Sejati dan Ibu yang Luar Biasa
Status Hukum Onad sebagai Pengguna Narkoba
Pihak kepolisian menegaskan bahwa Onad ditetapkan sebagai korban penyalahgunaan narkoba, bukan pelaku jaringan distribusi. Oleh sebab itu, pendekatan rehabilitasi menjadi langkah utama yang diambil aparat penegak hukum. Berdasarkan rekomendasi Tim Asesmen Terpadu (TAT) BNNP, tindakan pemulihan dipandang lebih tepat dibanding hukuman penjara mengingat statusnya sebagai pemakai.
Durasi Rehabilitasi dan Rencana Pemulihan
Proses rehabilitasi Onad diperkirakan berlangsung selama tiga bulan ke depan dengan sistem rawat inap. Selama masa tersebut, ia akan mengikuti berbagai program pemulihan intensif, termasuk konseling psikologis, terapi perilaku, serta bimbingan rohani. Harapannya, rangkaian program ini dapat membantu Onad terbebas dari ketergantungan dan memulai babak baru dalam hidupnya.
Harapan Keluarga dan Pesan untuk Publik
Keluarga besar Onad turut berharap publik dapat memberikan ruang untuk proses penyembuhannya. Mereka meminta dukungan moral dan doa agar Onad benar-benar pulih serta dapat kembali berkarya. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda dan publik luas mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya dukungan terhadap pemulihan bagi mereka yang ingin berubah.


