Kedekatan Inara Rusli dan Insanul Fahmi Kembali Disorot, Publik Pertanyakan Laporan Polisi
Rumpi Tetangga – Isu hubungan Inara Rusli dan Insanul Fahmi kembali menjadi perbincangan hangat setelah foto kebersamaan keduanya beredar luas di media sosial. Potret tersebut pertama kali muncul melalui Insta Story akun @afridaasr dan kemudian diunggah ulang oleh akun gosip @gosip_danu. Dalam foto itu, Inara tampak mengenakan gamis abu-abu dengan jilbab senada, sementara Insanul Fahmi terlihat kasual dengan kaus lengan panjang cokelat tua dan celana hitam. Namun, bukan sekadar penampilan yang mencuri perhatian, melainkan gestur keduanya yang terlihat begitu dekat dan santai, seolah tak ada konflik yang sebelumnya mencuat ke publik.
Gandengan Tangan Jadi Sorotan Utama Warganet
Yang membuat publik semakin terkejut adalah momen ketika Inara terlihat menggandeng lengan Insanul Fahmi. Gestur sederhana itu justru memicu spekulasi besar. Apalagi, foto tersebut disertai caption bernada sarkastik, “Keep calm and call your lawyer,” yang dinilai banyak pihak sebagai sindiran terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Transisi dari narasi korban ke potret kemesraan inilah yang membuat publik bertanya-tanya tentang kejelasan posisi Inara dalam konflik tersebut.
Kemunculan Bersama Tokoh Publik Memperkuat Dugaan
Tak berhenti di satu foto, potret lain memperlihatkan Inara berpose bersama pemilik akun @afridaasr dan Buya Yahya. Kehadiran tokoh agama tersebut dinilai sebagian warganet sebagai bentuk dukungan moral terhadap Insanul Fahmi. Momen ini semakin memperkuat anggapan bahwa hubungan keduanya tidak benar-benar retak. Alur cerita yang berubah cepat ini membuat publik sulit memahami apakah konflik yang sempat diungkap sebelumnya benar-benar telah selesai atau justru sejak awal hanya dikemas sebagai drama.
Baca Juga : Lelah dengan Drama, Ari Lasso Resmi Umumkan Putus dari Dearly Djoshua
Reaksi Warganet Mengalir Tanpa Ampun
Respons warganet pun datang bertubi-tubi. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan dan kebingungan melihat sikap Inara yang dinilai inkonsisten. Beberapa komentar menyebut bahwa laporan polisi yang sempat dilayangkan hanya sekadar sensasi. Ada pula yang menilai konferensi pers sebelumnya hanyalah akting untuk membangun simpati publik. Transisi emosi dari empati ke sinisme terlihat jelas dalam kolom komentar, menandakan kepercayaan publik mulai terkikis.
Jejak Laporan Polisi yang Kini Dipertanyakan
Sebelumnya, Inara Rusli diketahui menggelar konferensi pers pada 28 November 2025, mengakui dirinya menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Insanul Fahmi dan Wardatina Mawa. Saat itu, Inara mengklaim tidak mengetahui status pernikahan sang pria. Beberapa hari berselang, tepatnya 1 Desember 2025, ia melaporkan Insanul Fahmi ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan status. Laporan tersebut sempat dianggap serius, apalagi sahabat Inara menyebut adanya bukti kuat yang dimiliki.
Publik Menanti Kejelasan Sikap dan Arah Cerita
Kini, dengan munculnya potret kemesraan tersebut, publik kembali mempertanyakan arah cerita yang sebenarnya. Apakah konflik itu telah diselesaikan secara pribadi, ataukah sejak awal hanya strategi untuk membentuk narasi tertentu di ruang publik? Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Inara Rusli maupun Insanul Fahmi yang menjelaskan status hubungan mereka dan kelanjutan laporan hukum tersebut. Satu hal yang pasti, dinamika ini kembali menegaskan betapa cepatnya opini publik berubah ketika fakta dan gestur tidak lagi sejalan.


