Mutia Ayu Sentil Netizen soal Tuduhan Mengislamkan Putri Glenn Fredly
Rumpi Tetangga – Nama Mutia Ayu kembali jadi sorotan publik setelah unggahannya di TikTok memicu pro dan kontra. Dalam video tersebut, ia tampak menemani sang putri, Gewa, yang akan tampil di sekolah. Saat berada di dalam mobil, Mutia mengajaknya berdoa dengan cara Islam. Video yang ditonton lebih dari 751 ribu kali itu langsung mengundang respons beragam dari netizen. Sebagian menyambutnya dengan doa kebaikan, namun tak sedikit pula yang melontarkan kritik keras.
“Baca juga: Awkarin Pindah ke Melbourne, Keanu Protes: Benarkah Hanya Soal Karier?“
Reaksi Positif dari Sebagian Warganet
Banyak netizen menanggapi dengan penuh sukacita. Mereka menyebut bahwa kembalinya Mutia Ayu memeluk Islam bersama putrinya adalah langkah baik yang patut diapresiasi. Beberapa komentar bahkan mendoakan agar ia tetap istiqomah dalam menjalani keyakinannya. Dukungan ini memperlihatkan bahwa sebagian publik menghargai keputusan pribadi seorang ibu dalam membimbing anaknya.
Komentar Pedas yang Menyinggung Keluarga Glenn
Namun, di balik dukungan itu, muncul komentar pedas yang menyinggung nama keluarga almarhum Glenn Fredly. Salah satunya datang dari akun bernama Maria L. Ambarita yang menuding Mutia hanya menikmati harta peninggalan suami. Tak hanya itu, ia juga menilai keputusan Mutia mengislamkan Gewa bisa membuat keluarga Glenn merasa sedih. Komentar tersebut memantik amarah Mutia hingga akhirnya ia memberikan balasan tegas.
Jawaban Tegas Mutia Ayu
Menanggapi tudingan tersebut, Mutia Ayu menegaskan bahwa dirinya tidak hanya bergantung pada harta warisan Glenn. Ia bekerja keras membesarkan Gewa, bahkan harus pontang-panting demi kehidupan sang anak. Dengan nada kesal, ia menepis anggapan bahwa harta peninggalan bisa mencukupi selamanya. Baginya, pengeluaran sehari-hari membuat apapun jumlah harta bisa habis jika tidak diimbangi dengan usaha.
Hak Penuh Seorang Ibu atas Anaknya
Selain membantah tuduhan soal warisan, Mutia juga menekankan bahwa setiap keputusan terkait Gewa sepenuhnya adalah haknya sebagai ibu. Ia meminta agar netizen berhenti membawa nama keluarga manapun, baik keluarga Glenn maupun keluarganya sendiri. Mutia dengan tegas menyebut bahwa semua perjuangan mengurus Gewa adalah hasil kerja kerasnya, bukan campur tangan pihak lain.
“Baca selengkapnya: Eko Patrio Alami Trauma Berat, Baru Berani Keluar Rumah Usai Dua Pekan Penjarahan“
Keluarga yang Menghargai Batasan
Mutia mengaku bersyukur karena keluarganya dan keluarga almarhum Glenn memahami batasan dalam mengurus Gewa. Menurutnya, rasa saling menghargai itulah yang membuatnya bisa membesarkan putrinya dengan tenang. Ia menegaskan bahwa warganet tidak berhak mengatur atau menghakimi pilihannya, sebab mereka tidak pernah tahu apa saja yang telah ia lalui setelah ditinggal sang suami.
Perjalanan Hidup Mutia Ayu
Perjalanan hidup Mutia Ayu penuh lika-liku. Ia menikah dengan Glenn Fredly pada 19 Agustus 2019 dalam upacara pernikahan Kristen. Dari pernikahan itu lahirlah Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo pada 28 Februari 2020. Namun, kebahagiaan itu hanya sebentar. Pada 8 April 2020, Glenn Fredly meninggal dunia akibat meningitis. Sejak saat itu, Mutia membesarkan Gewa seorang diri, berjuang menghadapi kritik, sekaligus menjaga privasi kehidupannya.
Privasi dan Pilihan Hidup yang Harus Dihormati
Kasus ini menunjukkan bagaimana media sosial bisa dengan cepat memantik perdebatan, bahkan menyentuh hal-hal sensitif seperti agama dan keluarga. Namun, keputusan Mutia untuk mendidik putrinya sesuai keyakinan adalah ranah pribadi yang seharusnya dihormati. Publik memang punya hak berpendapat, tetapi tidak untuk mengatur hidup orang lain. Dalam konteks ini, sikap tegas Mutia justru patut diapresiasi sebagai bentuk perlindungan terhadap dirinya dan sang anak.