Kisah Pilu Mongol Stres Kehilangan Rp53 Miliar, Dari Kepercayaan Hingga Depresi Berat

Kisah Pilu Mongol Stres Kehilangan Rp53 Miliar, Dari Kepercayaan Hingga Depresi Berat

Rumpi Tetangga – Komika Rony Imanuel atau yang lebih dikenal dengan nama Mongol Stres, baru-baru ini membagikan cerita pahit tentang bagaimana dirinya kehilangan uang senilai Rp53 miliar. Semua bermula dari rasa percaya yang begitu besar kepada seorang Calon Gubernur (Cagub) yang kala itu meminjam dana darinya. Mongol, tanpa berpikir buruk, menyerahkan uang tersebut dengan keyakinan bahwa dana itu akan digunakan sebagai modal politik. Namun, kepercayaan itu justru berakhir menjadi luka mendalam.

“Baca juga: Nikita Mirzani Ajukan Gugatan Baru Rp114 Miliar ke Reza Gladys Disertai Sita Aset

Cagub yang Tersandung Kasus Korupsi

Kisah dramatis ini semakin tragis ketika orang yang dipercaya Mongol justru terseret kasus korupsi. Alih-alih mengembalikan uang, sang Cagub akhirnya menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mongol pun hanya bisa pasrah, menyadari bahwa harapannya untuk mendapatkan kembali uang miliaran rupiah itu seolah pupus. Baginya, peristiwa ini bukan sekadar kehilangan materi, tetapi juga pengkhianatan terhadap rasa percaya yang selama ini ia jaga.

Sertifikat Tanah yang Tak Pernah Balik Nama

Mongol sempat menerima sertifikat tanah sebagai jaminan utang dari sang Cagub. Awalnya, ia merasa ada secercah kepastian, namun kenyataan berkata lain. Karena sertifikat tersebut belum dibalik nama, aset itu akhirnya disita negara sebagai bagian dari hukuman pemiskinan koruptor. Situasi ini membuat Mongol tak berdaya, tak ada ruang untuk melakukan upaya hukum agar aset tersebut bisa menjadi miliknya secara sah.

Dampak Psikologis yang Menghantam

Kehilangan dana dalam jumlah fantastis itu tak hanya mengguncang kondisi finansial Mongol, tetapi juga menghancurkan mentalnya. Ia mengaku mengalami depresi berat hingga memilih menyendiri di kamar selama empat hari. Dalam kesendirian itu, ia hanya bisa menangis, meratapi nasibnya yang berubah drastis. Perasaan takut pun menghantui, khawatir jika dirinya turut terseret dalam pusaran kasus korupsi yang menjerat sang Cagub.

Tabungan yang Tersisa Hanya Rp112 Juta

Dari total puluhan miliar yang pernah ia tabung, Mongol hanya mendapati dirinya tersisa dengan uang Rp112 juta saja. Jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan total kerugian yang ia alami. Kondisi ini tentu meninggalkan trauma mendalam, sekaligus menjadi pelajaran berharga tentang betapa mahalnya harga sebuah kepercayaan yang salah tempat.

“Baca selengkapnya: Awkarin Pindah ke Melbourne, Keanu Protes: Benarkah Hanya Soal Karier?

Ketakutan Akan Jeratan Hukum

Selain kehilangan finansial, Mongol juga dihantui ketakutan berlebih. Ia khawatir dianggap terlibat dalam kasus korupsi lantaran uang yang dipinjamkan digunakan untuk aktivitas politik. Rasa was-was ini menambah tekanan mentalnya, membuatnya semakin terpuruk dan sulit untuk kembali menata hidup. Meski tak bersalah, bayang-bayang hukum membuatnya gelisah setiap saat.

Pelajaran dari Kisah Mongol Stres

Cerita pahit Mongol Stres bukan hanya sebuah kisah kehilangan, melainkan juga pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya kehati-hatian dalam mengelola keuangan. Kepercayaan yang diberikan tanpa dasar kuat bisa berujung petaka. Bagi Mongol, pengalaman ini mungkin meninggalkan luka mendalam, tetapi juga bisa menjadi titik balik untuk bangkit lebih bijak dalam menatap masa depan.