Dahlia Poland Pilih Cerai Tanpa Perebutan Harta

Dahlia Poland Pilih Cerai Tanpa Perebutan Harta

Rumpi Tetangga – Keputusan Dahlia Poland untuk bercerai dari Fandy Christian tampaknya sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat. Dalam pernyataannya, Dahlia menegaskan bahwa dirinya tidak lagi memiliki niat untuk mempertahankan rumah tangga. Meskipun Fandy masih mencoba menyelamatkan pernikahan mereka, Dahlia tetap kukuh dengan pilihannya. Hal ini terlihat dalam sidang mediasi pertama yang digelar di Pengadilan Agama Badung, Bali, pada 20 Agustus 2025, di mana proses berujung deadlock. Menurut Dahlia, rumah tangga yang sudah tidak sejalan sebaiknya tidak dipaksakan, karena justru akan memperburuk suasana hati dan psikologis masing-masing pihak. Keputusan ini menunjukkan betapa matangnya pertimbangan yang telah dilakukan oleh ibu tiga anak tersebut, meskipun pasti tidak mudah untuk mengambil langkah besar ini.

“Baca juga: Rp50 Juta dari Azka Corbuzier Jadi Awal Kedai Es Teler Kalina Oktarani

Tidak Menuntut Harta dalam Gugatan Cerai

Yang menarik dari kasus perceraian ini adalah sikap Dahlia Poland yang memilih untuk tidak menuntut harta gono-gini dari Fandy Christian. Dalam pernyataannya, Dahlia menegaskan bahwa ia hanya ingin bercerai, tanpa harus mempermasalahkan pembagian harta. Sikap ini menjadi sorotan karena biasanya harta bersama sering kali menjadi salah satu poin sengketa dalam perceraian. Dengan tegas, Dahlia mengatakan, “(Nuntut) harta? Enggak ada!” yang memperlihatkan bahwa niat utamanya bukanlah materi, melainkan kebebasan pribadi dan ketenangan batin. Pilihan Dahlia ini juga memperlihatkan kedewasaannya dalam menyikapi masalah rumah tangga, bahwa baginya, kebahagiaan tidak bisa diukur hanya dari materi semata.

Hak Asuh Anak dan Harapan Co-Parenting

Selain tidak menuntut harta, Dahlia Poland juga memilih untuk tidak memperdebatkan hak asuh anak secara tunggal. Ia justru berharap dapat menerapkan pola co-parenting bersama Fandy Christian. Dalam keterangannya, Dahlia menyebut bahwa meski sudah bercerai, ia tetap ingin berteman dengan Fandy demi kepentingan anak-anak. Sikap ini sangat positif, karena dengan co-parenting, anak-anak tetap bisa merasakan kasih sayang dari kedua orang tua tanpa harus kehilangan figur ayah atau ibu. Hal ini juga menunjukkan bahwa Dahlia lebih mengutamakan kebahagiaan anak-anak dibandingkan ego pribadi. Harapannya, pola pengasuhan bersama ini bisa berjalan baik sehingga anak-anak tetap tumbuh dalam lingkungan yang sehat meski kedua orang tua mereka sudah berpisah.

Sidang Mediasi yang Berujung Deadlock

Sidang mediasi pertama perceraian Dahlia Poland dan Fandy Christian yang digelar di Pengadilan Agama Badung, Bali, pada 20 Agustus 2025, berakhir tanpa kesepakatan. Pasalnya, Fandy masih bersikeras untuk mempertahankan rumah tangga mereka, sementara Dahlia sudah mantap dengan keinginannya untuk bercerai. Deadlock ini membuat majelis hakim menjadwalkan sidang mediasi berikutnya pada 3 September 2025. Situasi ini memperlihatkan bahwa masih ada perbedaan pandangan yang cukup besar antara kedua belah pihak. Namun, sikap tegas Dahlia yang tetap pada pendiriannya memperlihatkan bahwa keputusan ini bukan diambil secara tergesa-gesa, melainkan hasil dari proses panjang yang penuh pertimbangan.

Perselingkuhan yang Pernah Menghantam Rumah Tangga

Keretakan rumah tangga Dahlia dan Fandy sebenarnya sudah tercium sejak tahun 2023, ketika Dahlia membongkar dugaan perselingkuhan Fandy dengan lawan mainnya di sinetron. Pada 14 Mei 2023, Dahlia bahkan mengunggah bukti chat mesra antara Fandy dan perempuan lain ke media sosial. Kejadian itu sempat memicu konflik besar dalam rumah tangga mereka. Namun, pada akhirnya Dahlia memutuskan untuk memaafkan Fandy dan mencoba memperbaiki hubungan. Sayangnya, meski sempat kembali bersama, luka lama tampaknya sulit benar-benar hilang. Setelah dua tahun mencoba bertahan, Dahlia akhirnya menyerah dan memilih jalan perceraian. Meski demikian, Dahlia menegaskan bahwa alasannya bercerai kali ini bukan hanya soal perselingkuhan, melainkan karena sudah tidak cocok lagi dengan suaminya.

Alasan Utama Dahlia Poland Menggugat Cerai

Dalam keterangannya, Dahlia menegaskan bahwa keputusan menggugat cerai bukan semata karena perselingkuhan yang terjadi di masa lalu. Ia merasa bahwa hubungan rumah tangganya dengan Fandy sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena ketidakcocokan yang semakin nyata. Menurut Dahlia, mempertahankan rumah tangga tanpa kecocokan hanya akan memperburuk keadaan dan menambah penderitaan emosional kedua belah pihak. Keputusannya ini bisa dipahami sebagai bentuk keberanian untuk memilih jalan hidup yang lebih sehat, meski harus berpisah dengan pasangan. Dengan demikian, Dahlia ingin menunjukkan bahwa terkadang perceraian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal baru untuk menemukan kedamaian dalam hidup.

“Baca selengkapnya: Jerome Polin Sindir Hitungan Ngawur Tunjangan Rumah DPR Jadi Sorotan Publik

Dampak Perceraian terhadap Karier dan Kehidupan Pribadi

Perceraian publik figur seperti Dahlia Poland dan Fandy Christian tentu menjadi sorotan luas. Namun, Dahlia tampaknya sudah siap menghadapi konsekuensi dari keputusannya. Sebagai seorang aktris, ia tentu memahami bahwa kehidupan pribadinya akan selalu menjadi perhatian publik. Meski begitu, Dahlia memilih untuk fokus pada masa depan dirinya dan anak-anak, ketimbang larut dalam opini publik. Ia ingin membuktikan bahwa perceraian bukan penghalang untuk tetap berkarier dan menjalani hidup dengan tenang. Dengan sikap dewasa dan tegas, Dahlia memberikan contoh bahwa seorang perempuan berhak memilih kebahagiaan dan ketenangan, meskipun jalannya harus berbeda dari pasangan hidup sebelumnya.

Pilihan Hidup Baru untuk Dahlia Poland

Keputusan Dahlia Poland untuk bercerai dari Fandy Christian dengan tidak menuntut harta maupun hak asuh anak secara tunggal menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi masalah rumah tangga. Dengan sikap tegas namun tetap bijak, ia membuktikan bahwa perceraian tidak selalu harus berakhir dengan konflik berkepanjangan. Pilihan untuk co-parenting bersama Fandy demi anak-anak adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Meski perjalanan rumah tangga mereka penuh lika-liku, Dahlia akhirnya berani mengambil langkah berani untuk menemukan ketenangan hidup. Keputusannya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa keberanian untuk memilih jalan yang lebih sehat sering kali lebih penting daripada bertahan dalam hubungan yang sudah tidak lagi membahagiakan.