Resmi Bercerai dari Erin, Andre Taulany Ungkap Rasa Lega

Rumpi Tetangga – Setelah 18 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina (Erin) akhirnya resmi berpisah. Putusan cerai dibacakan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 11 November 2025. Sidang tersebut menjadi akhir dari perjalanan panjang pasangan yang selama ini dikenal harmonis di mata publik. Bagi Andre, keputusan ini merupakan penutup dari proses panjang yang telah ia jalani dengan penuh pertimbangan dan tanggung jawab.

Ungkapan Lega dari Seorang Komedian

Rasa lega pun disampaikan Andre setelah resmi menduda. Melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, ia menyebut bahwa Andre menyikapi keputusan tersebut dengan lapang dada. “Alhamdulillah, begitu reaksinya,” ujar Fahmi di kawasan Haji Nawi, Jakarta Selatan, pada hari yang sama. Menurut Fahmi, Andre bersyukur karena proses hukum berjalan lancar tanpa ada konflik berkepanjangan. Ia menilai kliennya sudah mempersiapkan diri secara emosional untuk menghadapi keputusan ini dengan tenang.

Tanpa Gugatan Harta Gono-Gini dan Nafkah

Fahmi Bachmid menegaskan bahwa dalam putusan kali ini, tidak ada pembahasan mengenai harta gono-gini maupun nafkah. Andre hanya mengajukan permohonan cerai talak, sesuai niat awalnya. “Putusan ini murni hanya ikrar talak sebagaimana amanah yang diberikan kepada saya,” jelas Fahmi. Hal tersebut memperlihatkan bahwa Andre ingin menyelesaikan perpisahan ini secara damai, tanpa memperpanjang perdebatan soal materi maupun hak milik bersama.

Kesepakatan Bersama untuk Anak-anak yang Sudah Dewasa

Meski berpisah sebagai pasangan, Andre dan Erin tetap satu suara dalam hal anak-anak. Keduanya sepakat menyerahkan keputusan dan kenyamanan kepada ketiga buah hati mereka yang kini sudah beranjak dewasa. Keputusan ini menunjukkan kedewasaan mereka sebagai orang tua. Bagi Andre, hubungan baik dengan anak-anaknya tetap menjadi prioritas meski ikatan suami-istri telah berakhir.

Menunggu Jadwal Pembacaan Ikrar Talak Resmi

Dengan putusan cerai talak telah diterima, kini Andre hanya tinggal menunggu jadwal pembacaan ikrar talak di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Proses ini dijadwalkan berlangsung dalam waktu 14 hari ke depan. Setelah ikrar tersebut diucapkan, barulah akta cerai dapat diterbitkan secara resmi dan dianggap berkekuatan hukum tetap. Proses ini menjadi tahap akhir yang menandai status hukum Andre dan Erin sebagai pasangan yang sah bercerai.

Tiga Kali Ajukan Permohonan Cerai Sebelum Berhasil

Perjalanan hukum Andre menuju perceraian tidak berjalan mudah. Ia tercatat telah tiga kali mengajukan permohonan cerai talak terhadap Erin. Dua pengajuan sebelumnya dilakukan di Pengadilan Agama Tigaraksa, namun ditolak karena alasan ketidaksesuaian wilayah hukum. Meski sempat mengajukan banding, upaya tersebut juga tidak membuahkan hasil. Barulah pada 12 September 2025, ketika mendaftarkan perkara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, permohonan Andre resmi diterima dan diproses oleh majelis hakim.

Sikap Profesional dan Tanggung Jawab di Tengah Sorotan Publik

Sebagai figur publik, Andre Taulany memilih untuk tidak banyak bicara di depan media. Ia tetap menjaga privasi keluarganya agar tidak menjadi konsumsi berlebihan. Melalui kuasa hukumnya, ia menyampaikan bahwa perceraian ini murni keputusan pribadi yang diambil dengan pertimbangan matang. Meskipun menyedihkan, Andre berusaha menjalani semuanya dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, tanpa menimbulkan konflik baru di hadapan publik.

Langkah Baru Seorang Andre Taulany Setelah Berpisah

Kini, dengan status barunya sebagai duda, Andre disebut akan fokus pada karier dan anak-anaknya. Sebagai seorang entertainer, ia dikenal profesional dalam bekerja dan tetap menjaga sikap positif. Momen ini menjadi titik refleksi baginya untuk menata kembali kehidupan pribadi dan profesional. Meski banyak yang menyayangkan perpisahan tersebut, banyak pula penggemar yang mengapresiasi kedewasaan Andre dalam menghadapi ujian hidup ini.

Perceraian yang Disikapi dengan Lapang Dada

Perjalanan perceraian Andre dan Erin membuktikan bahwa setiap hubungan memiliki akhir yang harus diterima dengan ikhlas. “Setiap perpisahan bukan berarti permusuhan,” ujar Fahmi menutup pernyataannya. Dalam situasi yang sulit, Andre tetap menunjukkan ketenangan dan rasa syukur. Ia memilih mengucap “Alhamdulillah” sebagai wujud penerimaan atas takdir yang harus dijalani. Sikap tersebut menjadi contoh bahwa kedewasaan emosional dan rasa syukur tetap bisa berjalan beriringan, bahkan di tengah perpisahan.